bintang jatuh

Rabu, 23 November 2011

Manajemen

oke kalian ini aku bakal bahas Mnajemen. sebenernya sih aku gak paham-paham banget tentang manajemen huhu. tapi karena ada tugas dari guru saya KKPI akhirnya mau tidak mau saya harus memahaminya. silakan membaca :)

Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal.Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.

Etimologi

Kata manajemen mungkin berasal dari bahasa italia (1561) maneggiare yang berarti "mengendalikan," terutamanya "mengendalikan kuda" yang berasal dari bahasa latin manus yang berati "tangan". Kata ini mendapat pengaruh dari bahasa Perancis manège yang berarti "kepemilikan kuda" (yang berasal dari Bahasa Inggris yang berarti seni mengendalikan kuda), dimana istilah Inggris ini juga berasal dari bahasa Italia. bahasa prancis lalu mengadopsi kata ini dari bahasa Inggris menjadi ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur.

Sejarah Perkembangan Ilmu Manajemen

Banyak kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah manajemen. Namun diketahui bahwa ilmu manajemen telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan dengan adanya piramida di Mesir. Piramida tersebut dibangun oleh lebih dari 100.000 orang selama 20 tahun. Piramida Giza tak akan berhasil dibangun jika tidak ada seseorang—tanpa memedulikan apa sebutan untuk manajer ketika itu—yang merencanakan apa yang harus dilakukan, mengorganisir manusia serta bahan bakunya, memimpin dan mengarahkan para pekerja, dan menegakkan pengendalian tertentu guna menjamin bahwa segala sesuatunya dikerjakan sesuai rencana.

Piramida di Mesir. Pembangunan piramida ini tak mungkin terlaksana tanpa adanya seseorang yang merencanakan, mengorganisasikan dan menggerakan para pekerja, dan mengontrol pembangunannya.

Praktik-praktik manajemen lainnya dapat disaksikan selama tahun 1400-an di kota Venesia, Italia, yang ketika itu menjadi pusat perekonomian dan perdagangan di sana. Penduduk Venesia mengembangkan bentuk awal perusahaan bisnis dan melakukan banyak kegiatan yang lazim terjadi di organisasi modern saat ini. Sebagai contoh, di gudang senjata Venesia, kapal perang diluncurkan sepanjang kanal dan pada tiap-tiap perhentian, bahan baku dan tali layar ditambahkan ke kapal tersebut. Hal ini mirip dengan model lini perakitan (assembly line) yang dikembangkan oleh Hanry Ford untuk merakit mobil-mobilnya. Selain lini perakitan tersebut, orang Venesia memiliki sistem penyimpanan dan pergudangan untuk memantau isinya, manajemen sumber daya manusia untuk mengelola angkatan kerja, dan sistem akuntansi untuk melacak pendapatan dan biaya.
Daniel Wren membagi evolusi pemikiran manajemen dalam empat fase, yaitu pemikiran awal, era manajemen sains, era manusia sosial, dan era moderen.

Pemikiran awal manajemen

Sebelum abad ke-20, terjadi dua peristiwa penting dalam ilmu manajemen. Peristiwa pertama terjadi pada tahun 1776, ketika Adam Smith menerbitkan sebuah doktrin ekonomi klasik, The Wealth of Nation. Dalam bukunya itu, ia mengemukakan keunggulan ekonomis yang akan diperoleh organisasi dari pembagian kerja (division of labor), yaitu perincian pekerjaan ke dalam tugas-tugas yang spesifik dan berulang. Dengan menggunakan industri pabrik peniti sebagai contoh, Smith mengatakan bahwa dengan sepuluh orang—masing-masing melakukan pekerjaan khusus—perusahaan peniti dapat menghasilkan kurang lebih 48.000 peniti dalam sehari. Akan tetapi, jika setiap orang bekerja sendiri menyelesaikan tiap-tiap bagian pekerjaan, sudah sangat hebat bila mereka mampu menghasilkan sepuluh peniti sehari. Smith menyimpulkan bahwa pembagian kerja dapat meningkatkan produktivitas dengan
(1) meningkatnya keterampilan dan kecekatan tiap-tiap pekerja,
(2) menghemat waktu yang terbuang dalam pergantian tugas, dan
(3) menciptakan mesin dan penemuan lain yang dapat menghemat tenaga kerja.
Peristiwa penting kedua yang memengaruhi perkembangan ilmu manajemen adalah Revolusi industri di Inggris. Revolusi Industri menandai dimulainya penggunaan mesin, menggantikan tenaga manusia, yang berakibat pada pindahnya kegiatan produksi dari rumah-rumah menuju tempat khusus yang disebut pabrik. Perpindahan ini mengakibatkan manajer-manajer ketika itu membutuhkan teori yang dapat membantu mereka meramalkan permintaan, memastikan cukupnya persediaan bahan baku, memberikan tugas kepada bawahan, mengarahkan kegiatan sehari-hari, dan lain-lain, sehingga ilmu manajamen mulai dikembangkan oleh para ahli.



Teori manajemen

Manajemen ilmiah

Manajemen ilmiah kemudian dikembangkan lebih jauh oleh pasangan suami-istri Frank dan Lilin Gilberth. Keluarga Gilbreth berhasil menciptakan micromotion yang dapat mencatat setiap gerakan yang dilakukan oleh pekerja dan lamanya waktu yang dihabiskan untuk melakukan setiap gerakan tersebut. Gerakan yang sia-sia yang luput dari pengamatan mata telanjang dapat diidentifikasi dengan alat ini, untuk kemudian dihilangkan. Keluarga Gilbreth juga menyusun skema klasifikasi untuk memberi nama tujuh belas gerakan tangan dasar (seperti mencari, menggenggam, memegang) yang mereka sebut Therbligs (dari nama keluarga mereka, Gilbreth, yang dieja terbalik dengan huruf th tetap). Skema tersebut memungkinkan keluarga Gilbreth menganalisis cara yang lebih tepat dari unsur-unsur setiap gerakan tangan pekerja.
Skema itu mereka dapatkan dari pengamatan mereka terhadap cara penyusunan batu bata. Sebelumnya, Frank yang bekerja sebagai kontraktor bangunan menemukan bahwa seorang pekerja melakukan 18 gerakan untuk memasang batu bata untuk eksterior dan 18 gerakan juga untuk interior. Melalui penelitian, ia menghilangkan gerakan-gerakan yang tidak perlu sehingga gerakan yang diperlukan untuk memasang batu bata eksterior berkurang dari 18 gerakan menjadi 5 gerakan. Sementara untuk batu bata interior, ia mengurangi secara drastis dari 18 gerakan hingga menjadi 2 gerakan saja. Dengan menggunakan teknik-teknik Gilbreth, tukang baku dapat lebih produktif dan berkurang kelelahannya di penghujung hari.

Pendekatan kuantitatif

Pendekatan kuantitatif adalah penggunaan sejumlah teknik kuantitatif—seperti statistik, model optimasi, model informasi, atau simulasi komputer untuk membantu manajemen dalam mengambil keputusan. Sebagai contoh, pemrograman linear digunakan para manajer untuk membantu mengambil kebijakan pengalokasian sumber daya; analisis jalur krisis (Critical Path Analysis) dapat digunakan untuk membuat penjadwalan kerja yang lebih efesien; model kuantitas pesanan ekonomi (economic order quantity model) membantu manajer menentukan tingkat persediaan optimum; dan lain-lain.
Pengembangan kuantitatif muncul dari pengembangan solusi matematika dan statistik terhadap masalah militer selama Perang dunia II. Setelah perang berakhir, teknik-teknik matematika dan statistika yang digunakan untuk memecahkan persoalan-persoalan militer itu diterapkan di sektor bisnis. Pelopornya adalah sekelompok perwira militer yang dijuluki "Whiz Kids." Para perwira yang bergabung dengan Ford Motor Company pada pertengahan 1940-an ini menggunakan metode statistik dan model kuantitatif untuk memperbaiki pengambilan keputusan di Ford.

Klasifikasi

Ada 6 macam teori manajamen diantaranya:
  • Aliran klasik: Aliran ini mendefinisikan manajemen sesuai dengan fungsi-fungsi manajemennya. Perhatian dan kemampuan manajemen dibutuhkan pada penerapan fungsi-fungsi tersebut.
  • Aliran perilaku: Aliran ini sering disebut juga aliran manajemen hubungan manusia. Aliran ini memusatkan kajiannya pada aspek manusia da perlunya manajemen memahami manusia.
  • Aliran manajemen Ilmiah: aliran ini menggunakan matematika dan ilmu statistika untuk mengembangkan teorinya. Menurut aliran ini, pendekatan kuantitatif merupakan sarana utama dan sangat berguna untuk menjelaskan masalah manajemen.
  • Aliran analisis sistem: Aliran ini memfokuskan pemikiran pada masalah yang berhubungan dengan bidang lain untuk mengembangkan teorinya.
  • Aliran manajemen berdasarkan hasil: Aliran manajemen berdasarkan hasil diperkenalkan pertama kali oleh Peter Drucker pada awal 1950-an. Aliran ini memfokuskan pada pemikiran hasil-hasil yang dicapai bukannya pada interaksi kegiatan karyawan.
  • Aliran manajemen mutu: Aliran manajemen mutu memfokuskan pemikiran pada usaha-usaha untuk mencapai kepuasan pelanggan atau konsumen.

Sarana manajemen




Man dan machine, dua sarana manajemen.

Untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan diperlukan alat-alat sarana (tools). Tools merupakan syarat suatu usaha untuk mencapai hasil yang ditetapkan. Tools tersebut dikenal dengan 6M, yaitu men, money, materials, machines, method, dan markets.
Man merujuk pada sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi. Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan. Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan. Tanpa ada manusia tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja. Oleh karena itu, manajemen timbul karena adanya orang-orang yang berkerja sama untuk mencapai tujuan.

Money atau Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang merupakan alat (tools) yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan harus dibeli serta berapa hasil yang akan dicapai dari suatu organisasi.

Material terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan jadi. Dalam dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus dapat menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah satu sarana. Sebab materi dan manusia tidaki dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki.

Machine atau mesin digunakan untuk memberi kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efesiensi kerja.

Metode adalah suatu tata cara kerja yang memperlancar jalannya pekerjaan manajer. Sebuah metode daat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja suatu tugas dengan memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan kepada sasaran, fasilitas-fasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan usaha. Perlu diingat meskipun metode baik, sedangkan orang yang melaksanakannya tidak mengerti atau tidak mempunyai pengalaman maka hasilnya tidak akan memuaskan. Dengan demikian, peranan utama dalam manajemen tetap manusianya sendiri.

Market atau pasar adalah tempat di mana organisasi menyebarluaskan (memasarkan) produknya. Memasarkan produk sudah barang tentu sangat penting sebab bila barang yang diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan) konsumen.

Prinsip manajemen
Prinsip-prinsip dalam manajemen bersifat lentur dalam arti bahwa perlu dipertimbangkan sesuai dengan kondisi-kondisi khusus dan situasi-situasi yang berubah. Menurut Henry Fayol seorang pencetus teori manajemen yang berasal dari Perancis, prinsip-prinsip umum manajemen ini terdiri dari :
  1. Pembagian kerja (Division of work)
  2. Wewenang dan tanggung jawab (Authority and responsibility)
  3. Disiplin (Discipline)
  4. Kesatuan perintah (Unity of command)
  5. Kesatuan pengarahan (Unity of direction)
  6. Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri
  7. Penggajian pegawai
  8. Pemusatan (Centralization)
  9. Hirarki (tingkatan)
  10. Ketertiban (Order)
  11. Keadilan dan kejujuran
  12. Stabilitas kondisi karyawan
  13. Prakarsa (Inisiative)
  14. Semangat kesatuan, semangat korps

 sekian :D
SEMOGA BERMANFAAT



Sumber :  wikipedia

Sabtu, 12 November 2011

9 NOVEMBER


9 november  tepat hari ulang tahun ERICK NOFRIAN!

Gak bakal aku sia-siain dong moment penting ini, yap hari rabu lalu, sudah ada rencana buat aku kasih surprise di hari ulang tahunnya dia, biar dia tau seberapa besar sayangku kedia :)

Gue konsultasi ke temen2 gue enaknya dikasih apa nih anak, yeah sampai pada akhirnya gue kasih surprise dan kado sebuah jam tangan, pikir gue ini gak berharga ya tp gue harap dia suka :)

Temen2 gue sudah ada rencana, jadi dia bakal diceburin di kolam depan skola trus gue dateng bawa kue tart, so sweet ya haha. Buat masalah kadonya gue bakal ngasih keesokan harinya dan gak boleh tau siapa-siapa hihi.

Eitss, rencana gue sama temen2 gak berjalan mulus, semua terjadi tidak sesuai rencana huhu. Si ERICK kabur duluan dan gak bisa dikejar sama temen2, dia pulang duluan. Pas itu aku langsung sedih, kecewa, marah dan bingung harus gimana. Gimana gak kecewa, aku siap.in rencana ini susah payah, aku beli persiapan dia ultah itu sampai rela ujan-ujanan hmm.

Sampai pada akhirnya temen2 ngajakin langsung kerumahnya aja, tanpa pikir panjang aku ya mau aja, udah gak sabar ini kasih surprise ke dia. 

 Ini pas perjalan kerumah erick, gue dibonceng aldi

Yap pas nyampek dirumahnya, gue SALAH ALAMAT, disitu bukan rumahnya si ERICK dan gue kecewa!
Dia gue telpon juga gak diangkat, gue sms gak dibales, maunya apasih ni anak krr. Ternyata ERICK sms Havid dan riski, dia bilang lagi di delta. batin gue, bagus nih anak ya udah disamperin nyatanya lagi enak2.an didelta. Dengn perasaan marah dan tanpa pikir panjang gue minta balik dan pulang, pas perjalanan rasanya pengen nangis tapi marah banget sama si ERICK !

Nah pas perjalanan pulang ajeng dan maulida ketemu bapaknya si erick, ternyata mereka berdua ngikutin si bapaknya ERICK dan tanya ERICK dimana, okedeh sama bapaknya dianterin ke tempat kerja ibunya, barangkali ada ERICK disana. Ternyata bner nih anak ada disitu. Sama ajeng dan maulida langsung disuruh ke sekolah buat nemuin ue. Karna gue emang posisi udah di sekolah, gue jg gatau kalo ternyata ajeng sama maulida ngikurin bapaknya ERICK dan ketemu si ERICK.

Pas nyampek di skolah, gak lama kemudian ajeng dan maulida dateng mereka ceritain semua, ttspi erick gak dateng2, setelah nunggu beberapa lama akhirnya erick dateng dan gue sembunyi buat kasih surprisenya. 

Taraaa, semuanya berhasil tanpa sesuai rencana, akhirnya cuman dirayain 5 orang aja deh,cuman aku, erick, ajeng, maulida dan aldi doang. 

















yeahh, inilah akhirnya, gue berhasil kasih surprise ke erick dan bisa lebih deket sama dia :)

gak lupa terima kasih buat Miss Lea yang udah kasih saran buat rencana semua ini, terima kasih buat galuh yang mau aku ajak hujan2.an buat beli kue tart+kadonya hihi, terima kasih juga buat ajeng, maulida, aldi, riski, havid, ria, mardian, firsya, hana yang buat semua rencana ini berjalan dan berhasil, tanpa kalian mungkin semua ini gak bakal terjadi, thank you so much :*


Rabu, 09 November 2011

Broken Home


Yeah mungkin hidup gue gak seberuntung kalian manusia yang ada didunia ini, gue BROKEN HOME.

Setiap pulang sekola gue selalu bingung harus pulang kemana, maklum akibat broken home. Bingung harus kerumah papa atau mama. Udah sekitar 7 tahun gue broken home akibat perceraian ortu , dimana waktu itu gue masih polos dan ga tau apa arti perpisahan orang tua. Gue jg pengen kayak temen2 gue lain yg tiap waktu ortunya pasti perhatian, sedangkan gue? Mana ada ! yang ada Cuma maki-maki dari kedua ortu gue, salah apa coba, yg salah kan mereka, udah telantarin gue!

Bayangin deh ortu kalian sudah punya pasangan masing-masing dan lo gak diperhatiin, gmn rasanya? Skrg itu yg gue rasain, nangis sendiri didalam hati, Cuma bisa menerima semuanya. Kadang gue jg mikir apasih salah gue sampai semuanya harus gue yg rasain.

Tiap doa  cuman berdoa bisa serumah lagi sama mereka berdua :’) tapi itu hanya sebuah mimpi dan gak bakal bisa nyata, sampai gue pernah nadzar bakalan sholat gak bolong2, blajar ngaji, berjilbab kalo ortu bisa balik.

Aku cuman pengen kayak remaja lainnya yang selalu bisa sharing sama ortunya, lha aku? Sama sapa coba? Sering gue nyendiri buat instropeksi apa yg udah terjadi, tp gue masih bertanya-tanya, knp masih aku yg harus rasain semuanya?
Biasanya para orang tua yg pisah malah berebut ngasuh anaknya, tp ortuku enggak, mlaah mereka gak ada yg mau ngasuh gue! Sampah bgt kan gue dimata ortu! Gue terkadang hidup sendiri biar mereka gak terbebani sama adanya aku dikehidupan mereka, mereka saja yg telah melahirkanku gak ada yg merharap gue ada disini, apa lagi orang lain.
TUHAN AKU CUMAN PENGEN ORANG TUAKU :’(